Sem Ltd-Blog: Photo Telanjang Terbesar dan Terbanyak (Party)

1. Sekitar 1.000 relawan Israel memamerkan itu semua dalam pemotretan massal telanjang di Laut Mati, pengupasan telanjang pada tanggal 17 September untuk pertama AS seni fotografer Spencer Tunick tengah-timur menembak massa berjudul “Naked Sea.”

Laut Mati dipilih oleh Tunick untuk proyek terbaru sehingga untuk menyampaikan pesan lingkungan menyoroti penderitaan tubuh dunia terendah dan garam tertinggi air dan untuk meningkatkan kampanye Israel untuk memiliki fitur garam jenuh diakui sebagai salah satu dari tujuh alam dunia keajaiban dalam pemungutan suara online global pada bulan November.
Danau asin dongeng menurun sekitar satu meter (39 inci) setiap tahun, dan garis pantai telah surut oleh lebih dari satu kilometer (0,6 mil) di tempat, menurut beberapa perkiraan. Para ahli telah memperingatkan bahwa danau dapat kering pada tahun 2050 kecuali diambil langkah-langkah penting untuk menghentikan kehancurannya.

Baik Israel dan Yordania yang mengeksploitasi perdagangan Laut Mati wisata, dengan hotel-hotel mewah di pantai baik.
Keduanya juga telah menyiapkan kolam penguapan masif yang panen mineral Laut Mati seperti kalium, atau kalium karbonat, digunakan untuk memproduksi sabun, kaca, baking soda dan pupuk.
Selama berabad-abad, keseimbangan laut itu dipelihara oleh sungai Yordan, satu-satunya sepanjang tahun sumber air. Namun dalam beberapa dekade terakhir Israel dan Yordania telah mengalihkan air ke dalam proyek-proyek irigasi besar.
Tunick adalah Yahudi Amerika yang telah mendapatkan ketenaran untuk foto grup menembak khasnya tubuh manusia telanjang di lanskap menonjol dan landmark mulai dari gletser Swiss, Zocalo Mexico City ke Sydney Opera House.
Swiss Aletsch gletser (Foto Kredit: AP Laurent Gillieron)
Mexico City Zocalo Square (Foto Kredit: Reuters)
Sydney Opera House

2. Switzerland Aletsch glacier (Photo Credit :AP Laurent Gillieron)

3. Mexico City's Zocalo Square (Photo Credit :Reuters)

4. Sydney Opera House

"Di beberapa tempat pekerjaan adalah sedikit lebih kontroversial, dan kemudian di tempat lain karya diterima sebagai tes lakmus untuk bagaimana bebas suatu negara, atau bagaimana membuka suatu negara, dan bagaimana penuh hak-hak suatu negara," katanya dalam konferensi pers pra-menembak.
"Bagi saya, sebuah negara yang memungkinkan telanjang dalam seni, dalam ruang publik adalah beberapa tempat yang sangat progresif, sangat terbuka, dan sangat peduli, dan sangat bermartabat."
Memicu pemotretan baik kegembiraan dan keberatan keras di negara Yahudi. Meskipun protes dipanaskan oleh politisi Yahudi Ortodoks dan rabi atas apa yang mereka disebut "Sodom dan Gomora" sifat pekerjaan Tunick dalam referensi untuk yang pesta pora Alkitab kuno, pemotretan terus berjalan lancar tanpa insiden yang tak diinginkan.

Kepala dewan lokal di daerah yang pagi sesi foto berlangsung telah mengancam akan memanggil polisi untuk membubarkan menembak, yang katanya menyinggung warga setempat.
Panitia merahasiakan lokasi sampai saat terakhir untuk mengamankan itu, dan tidak ada rintangan untuk sesi dua jam di kompleks Pantai Mineral, tidak jauh dari tempat tradisi Alkitab mengatakan kota-kota Sodom dan Gomora, diperbaiki lagi dikuasai oleh dosa, yang dihancurkan oleh Allah bersama dengan penduduk mereka. Tunick, yang tumbuh di sebagian besar masyarakat Hassidic Fallsburg Selatan, NY, mengatakan dalam briefing bahwa ia bisa memahami bagaimana orang bisa menemukan agama ofensif karyanya.
"Itulah mengapa saya telah memutuskan untuk melakukan pekerjaan pada hari Sabtu (Sabat Yahudi), sehingga tidak seorang akan berjalan dan melihat orang telanjang setengah mil jauhnya dan tersinggung," katanya.
Untuk Ari Frucht, yang memulai proyek dan bekerja keras lebih dari persiapan untuk empat tahun terakhir, sebuah karya oleh Spencer Tunick tidak hanya akan membantu meningkatkan kesadaran akan kondisi laut dan menggembleng pemerintah Israel ke dalam tindakan. Hal ini juga akan mengirim pesan kepada dunia bahwa Israel tidak ekstrimis religius.
Sebuah Tunick gembira memuji "berani" peserta dari instalasi, beberapa di antaranya terbang ke Israel terutama untuk itu.
"Hal ini bisa terjadi di tempat lain di Timur Tengah," katanya sebagai acara luka bawah, dan pria dan wanita menuju ke kamar mandi dan bus.
"Jika Anda mencintai kebebasan di New York, kebebasan di London, kebebasan di Italia ... ada kebebasan di Israel, dan saya pikir ini sangat penting bagi orang untuk mengerti."