Sejarah/Biografi David Copperfield Tokoh Pesulap (Magician dan Ilusionis) No 1 Dunia Sepanjang Masa

Share
David Copperfield telah dipuji oleh khalayak seluruh dunia sebagai penyihir terbesar zaman kita.
Setelah bertahun-tahun spesial jaringan yang sukses dan tur intensif, ia telah melihat seluruh dunia dengan lebih banyak orang daripada penyihir lain dalam sejarah, termasuk Houdini.
Kritis yang diakui-Nya Broadway menunjukkan "Mimpi & Mimpi Buruk" memecahkan rekor box office selama itu dijalankan di New York.
Sihirnya melintasi garis budaya. Saat ini, majalah Forbes telah meningkatkan peringkat nya dari kedelapan ke penghibur terlaris keenam tertinggi di dunia, di depan Madonna, Kevin Costner, dan Arnold Schwarzenegger.
Ia merayakan prestasi dan rasa teater telah memenangkan puluhan Copperfield dari Emmy, dan telah menyebabkan dia menjadi dua kali nama Entertainer of the Year. Tur telah mengatur catatan box office yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Eropa, Amerika Utara dan Selatan dan Asia.
Lahir David Kotkin pada 16 September 1956 untuk orang tua Hyman dan Rebecca. New York-Nya lahir ayah Hyman Kotkin dimiliki dan dioperasikan pakaian laki-laki laki-laki di Metuchen, disebut Korby itu.
Hyman adalah anak dari imigran Rusia dan Rebecca lahir di Yerusalem. Awalnya berencana untuk menjadi ventriloquist, Copperfield muda dialihkan ke sihir ketika ia mengunjungi sebuah toko sihir untuk membeli sosok ventriloquial.
Dia mulai mengambil pelajaran sihir, dan dalam waktu tidak ada pertunjukan profesional di kampung halamannya di Metuchen, New Jersey, pada usia atau dua belas.
Segera setelah itu, ia menjadi orang termuda yang pernah dimasukkan ke Society of American Magicians.
Dengan enam belas, ia mengajar sihir di New York University.
Sementara di perguruan tinggi, ia dilemparkan sebagai utama dalam musikal Chicago, THE MAN MAGIC. Di bawah nama David Copperfield, ia bernyanyi, menari, bertindak, dan menciptakan semua keajaiban dalam menunjukkan bahwa menjadi musik terpanjang dalam sejarah Chicago.
Akibatnya, ia dipilih menjadi tuan rumah, The Magic of ABC, dibintangi David Copperfield. Acara itu diterima dengan baik, memperkenalkan Mr Copperfield kepada dunia.
Jadi sukses adalah penampilannya, bahwa CBS menandatangani Copperfield untuk serangkaian spesial, mulai seri: The Magic of David Copperfield.
Dengan setiap khusus baru, ia memperkenalkan lebih pikiran-boggling prestasi dari sihir, selalu melakukan di hadapan penonton hidup tanpa bantuan trik kamera atau efek video.Namun untuk semua prestasinya, ia bersikeras bahwa karyanya yang terbesar sampai saat ini adalah Proyek Sihir.
Ia mengembangkan program rehabilitatif lebih dari satu dekade lalu untuk memperkuat keterampilan dan menggunakan motorik pada pasien dinonaktifkan dengan menggunakan sulap sederhana-dari-tangan ajaib.
Dia juga memiliki semangat rahasia: melestarikan sejarah seni sulap untuk generasi sekarang dan masa depan dengan menyediakan rumah aman, permanen untuk alat peraga antik, buku, dan pernak-pernik sejarah lain yang berkaitan dengan sulap.
Koleksi yang luas, yang dikenal sebagai Museum Internasional dan Perpustakaan Seni sulap, ditempatkan di Nevada.
Tujuan Copperfield adalah untuk membangun sebuah monumen sejarah sihir sebagai seni pertunjukan, sebuah museum yang berkelanjutan yang akan bertahan kita semua.
Museum Internasional dan Perpustakaan Seni sulap adalah koleksi perdana dunia dokumentasi sejarah dan artefak tentang atau yang berkaitan dengan sihir, ilusi, dan seni bersekutu.
Pada tahun 1996, ia bergabung dengan Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan lain-lain untuk "Kisah David Copperfield tentang Mustahil," sebuah antologi fiksi asli ditetapkan dalam dunia sihir dan ilusi. Sebuah volume kedua diterbitkan pada tahun 1997, disebut "Imajinasi Selain David Copperfield."
Copperfield telah ditulis ulang buku tentang sihir. Dia telah membawanya ke ketinggian kesenian dan imajinasi dimimpi oleh penyihir atau khalayak di masa lalu.
Ilusi keduanya misteri teater spektakuler dan menghibur.
Dia memadukan misteri dan romantisme dalam ilusi sensual, yang mempesona pikiran dan menggerakkan hati. Sulap atau keajaiban sesungguhnya, bagaimanapun dia adalah pria.




 oia maaf.... ada yang ketinggalan....... baca lagi yhaaaa








David David Copperfield terlahir dengan nama asli David Seth Kotkin, pada tanggal 16 September 1956 Di New Jersey. Ibunya adalah pegawai asuransi dan ayahnya adalah seorang pedagang yang memiliki toko pakaian untuk pria. Kecepatannya dalam menyerap pelajaran dan trik sulap yang dia pelajari sendiri, sangat memb a n t u nya dalam membangun karier awalnya. Pada usia 12 tahun, David sudah bisa memulai dan memiliki sendiri show tunggalnya. Nama “David Copperfield” diambilnya dari tokoh fiksi bernama David Copperfield yang muncul dalam novel berjudul sama, David Copperfield karya Charles Dickens.

Saat itu banyak yang mengakui, kalau bocah itu memiliki bakat besar dan permainannya begitu cemerlang, tak kalah dari pesulap yang usianya sudah lebih matang. Empat tahun melakukan show tunggal dan terus melatih kepiawaiannya dalam sulap, bakat dan sepak terjang David menarik Society of American Magician (Masyarakat Pesulap Amerika).Dia lantas ditarik untuk masuk ke dalam lingkaran orang-orang pencinta seni ilusi dan manipulasi itu.

Selain itu, ketika dia berusia 16 tahun, David telah mengajar mata kuliah sulap di New York University. Ini menjadikan dia sebagai orang termuda yang pernah mengajar di universitas. Mengajar dan asyik show tunggal tak membuat David tertarik dengan seni lain. Pria yang memakai nama panggung David Copperfield setelah terinspirasi dari novel klasik karya Charles Dickens yang ditulis pada 1850, itu tertarik saat ditawari tampil dalam drama musikal berjudul The Magic Man.

Saat itu, David berusia 18 tahun. ”Saat ikut serta dalam drama musikal itu, aku harus melakukan pertunjukan sulap dan menyanyi. Makin lama durasi drama itu,makin lama pula aku memainkan sulap dan mereka ingin aku tidak banyak menyanyi.Aku rasa, aku tak berbakat menjadi penyanyi,”kenang David. Ketika show The Magic Man itu selesai, David meneruskan kuliahnya di Fordham University.

Namun, dia menghadapi masalah. Setelah drama musikal itu habis masa tayangnya, dia menganggur. Dia tidak punya uang dan terpaksa mengandalkan kiriman dari ayahnya untuk menyambung hidup. Beruntung,nasib buruknya itu berubah setelah setahun tak punya tujuan hidup yang jelas. ”Ketika show itu selesai, aku terpaksa kelaparan selama setahun di New York. Ayahku mengirimi uang agar aku bisa membayar sewa apartemen. Setiap hari aku duduk di apartemenku, mempelajari dan memperbaiki keterampilan sulapku sembari mencari musik yang tepat untuk pertunjukanku.

Aku mengetuk banyak pintu dan mengirim banyak rekaman video sulapku.Sampai suatu hari, aku ditelepon dan diminta menjadi host acara televisi. Saat itu aku baru berusia 19 tahun. Aku tidak percaya dengan apa yang kudengar itu,”papar David. Showtelevisi pertamanya itu membawa David terbang ke Honolulu, Hawai, saat dia menjadi host acara sulap di Pagoda Hotel. Acara itu sukses dengan konsep penggabungan musik dengan sulap.Musiknya digarap Gershwin.

Sementara di panggung,David terinspirasi dengan duet Gene Kelly dan Fred Astaire. ”Saat itu aku merasa sangat keren. Aku pakai kalung besar,jaket mengkilap,dan potongan rambut yang buruk,” cetus David, tertawa. Show itu ternyata sukses besar. David pun sadar kalau dia harus tetap mempertahankan rating dengan memberikan pertunjukan dan trik spesial kepada penonton dan penggemar setianya. ”Jadi, aku pakai saja jaket mengkilap itu dan mempertahankan potongan rambut
ku yang jelek, lantas aku hilangkan sebuah pesawat terbang,”urainya.

Kehidupan Pribadi

Copperfield pernah bertunangan dengan supermodel Claudia Schiffer. Setelah berhubungan selama 6 tahun, mereka berpisah pada tahun 1999. Ayah Copperfield yang bernama Hyman Kotkin alias Hy meninggal dunia pada bulan Februari 2006 di San Diego, California. Semasa hidupnya, Hy sering menemani anaknya sewaktu melakukan tur keliling dunia. Copperfield memiliki situs web Remember Hy untuk mengenang ayahnya. Pada bulan April 2006, Copperfield dan dua asisten wanitanya menjadi korban perampokan bersenjata di West Palm Beach, Florida. Pada waktu itu, mereka baru saja selesai melakukan pertunjukan ketika dirampok kelompok perampok muda usia. Kedua asistennya menyerahkan semua uang, paspor, dan telepon genggam yang dimiliki. Namun menurut pernyataan yang diberikannya kepada polisi, Copperfield tidak memberikan apa-apa kepada si perampok. Copperfield mengaku dirinya menggunakan kecepatan tangan pesulap untuk menyembunyikan harta bendanya.

Sebagian besar penampilan Copperfield berupa acara spesial televisi dan sebagai bintang tamu dalam acara televisi. Di layar lebar, Copperfield pernah bermain sebagai Ken si pesulap dalam film horor Terror Train produksi tahun 1980. Selain itu, Copperfield pernah tampil sebagai figuran dalam film Prêt-à-Porter (1984), namun namanya tidak dicantumkan dalam daftar pemain. Pada tahun 1982, Copperfield mendirikan yayasan Project Magic

Untuk membantu rehabilitasi pasien yang mengalami lumpuh tangan dengan mengajarkan gerakan sulap sebagai salah satu metode terapi fisik. Metode yang dikembangkannya mendapat akreditasi dari American Occupational Therapy Association, dan digunakan di lebih dari 1.100 rumah sakit di 30 negara di dunia. Pada tahun 1996, Copperfield menulis antologi fiksi berjudul David Copperfield’s Tales of the Impossible yang mengambil latar belakang dunia sulap dan ilusi. Dalam penulisan buku tersebut Copperfield bekerja sama Dean Koontz, Joyce Carol Oates, Ray Bradbury, dan anggota tim yang lain. Pada tahun berikutnya terbit volume kedua, David Copperfield’s Beyond Imagination (1997).

Copperfield memiliki Museum Internasional dan Perpustakaan Seni Sulap di Las Vegas, Nevada. Museum tersebut didirikan sebagai usaha Copperfield untuk melestarikan sejarah seni sulap, dan koleksi perangkat sulap antik, buku, dan benda-benda yang berkaitan dengan seni sulap. Majalah Forbes melaporkan David Copperfield memiliki penghasilan sebesar 57 juta dolar AS pada tahun 2003. Jumlah tersebut menjadikannya berada di urutan ke-10 selebritas dengan bayaran paling mahal di dunia. Pada tahun 2004, penghasilannya diperkirakan sebesar 57 juta dolar AS (urutan ke-35), sedangkan penghasilannya pada tahun 2005 tetap berjumlah 57 juta dolar AS, namun turun ke urutan ke-41 dalam daftar selebritas top dunia. Setiap tahunnya, David Copperfield melakukan lebih dari 550 pertunjukan di seluruh dunia.
 
 
 
Inilah Acara Sulap David yang pernah menggemparkan dunia
 
 
* The Magic of ABC Starring David Copperfield (1977)

* The Magic of David Copperfield (1978)

* The Magic of David Copperfield II (1979)

* The Magic of David Copperfield III: Levitating Ferrari (1980)

* The Magic of David Copperfield IV: The Vanishing Airplane (1981)

* The Magic of David Copperfield V: Vanishing the Statue of Liberty (1983)

* The Magic of David Copperfield VI: Floating Over the Grand Canyon (1984)

* The Magic of David Copperfield VII: Familiares (1985)

* The Magic of David Copperfield VIII: Walking Through the Great Wall of China (1986)

* The Magic of David Copperfield IX: Escape From Alcatraz (1987)

* The Magic of David Copperfield X: The Bermuda Triangle (1988)

* The Magic of David Copperfield XI: Explosive Encounter (1989)

* The Magic of David Copperfield XII: The Niagara Falls Challenge (1990)

* The Magic of David Copperfield XIII: Mystery On The Orient Express (1991)

* The Magic of David Copperfield XIV: Flying - Live The Dream (1992)

* The Magic of David Copperfield XV: Fires Of Passion (1993)

* David Copperfield: 15 Years of Magic (1994)

* The David Copperfield: The Great Escapes

* The Magic of David Copperfield XVII: Tornado Of Fire (2001) - lokasi di Mid-South Coliseum, Memphis, Tennessee

* The Magic of David Copperfield XVII: Tornado of Fire (2001) - Edisi Eropa
 
 

0 Comment:

Posting Komentar

Next Prev